halloo... apa headline hari ini?
masih dia. DIA...
tidak ada beda nya dengan yang kemarin kemarin. selalu dia.
apanya yang salah? siapa yang bodoh?
versi baik nya, tidak ada yang salah. kamu hanya sedang jatuh cinta. nikmati saja. memang begini rasanya.
versi jahatnya (dan sekaligus kebenaran)
kesalahan ada padamu. kamu tidak seharusnya memberi makan pada benih benih yang dulu masih bisa dibunuh. tetapi sekarang sudah terlambat. ia sebesar dan sekuat beruang hutan, kamu tak akan bisa melawannya. kecuali kau "menantangnya". bersiap siaplah di terkam,dicabik cabik dan di telan, dan semuanya akan selesai.
bodoh? jelas saja kamu yang bodoh. kamu tetap tinggal disana ketika masih ada kesempatan untuk kabur sejauh mungkin. sekarang semua jalan sudah tertutup. apapun pilihan mu,kamu akan berujung sakit. tetap main kucing kucingan dengan beruang hutan itu, atau beranikan dirimu untuk diterkam. agar semuanya selesai dan beres.
tadi itu percakapanku dengan diri sendiri yang semakin hari semakin sering terulang di kepalaku.
versi baik vs versi jahat. haruskah aku bersembunyi dibalik ketiak si versi baik, atau mengikuti si versi jahat? toh akhirnya sama sama sakit. tapi tidak ada kata aman sama sekali. berada di antara kedua pilihan itupun tetap saja sakit. cinta...cinta. mengapa identik sekali dengan rasa sakit?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 respons:
Posting Komentar